Kamis, 28 Maret 2013

Janji bukan hanya sekedar kata

q teringat dengan ceritanya bebrapa hari yang lalu....tak seberapa detail q ingat, dia membacanya dari mading di kampusnya yang bertuliskan kisah nyata .................

sepasang suami istri yang sudah menjalin rumah tangga sekitar 2 tahun lalu kini terdapat kegelisahan, sang istri menanyakan kepada sang suami mengapa ia selalu sibuk untuk mencari uang dan jarang sekali berada di rumah....
sampai akhirnya sang istri merasa kesal dengan perilaku suaminya
sang istripun membuat satu permintaan kepada sang suami " jika engkau tidak pulang dalam ulangtahun perkawinan kita yang ke 4 dengan membawa berlian yang qu inginkan, akan q buat surat pengaduan cerai detik itu juga"
sang suami berkata " tolong jangan ceraikan aku, aku sangat mencintaimu,aku tidak mau bercerai sampai aku mati, aku bekerja siang malam untukmu sayang, hanya untukmu, aku berJANJI, aku pasti datang di detik itu juga untuk memberimu hadiah yang kau mau istriku, tunggu aku sayang"...

tibalah saat di mana hari ulangtahun pesta perkawinan mereka. hari itu sangat tidak bersahabat, angin badai yang bertiup kencang, hujan dan petir saling beradu,,,......sampai tiba di malam hari.... rasa kesal menyelimuti dada sang istri yang telah mempersiapkan dokumen-dokumen perceraian.... sampai detik terakhir.... ternyata .. sang suami datang membuka pintu, meletakkan berlian yang dimaksud sang istri di atas meja......dan pergi begitu saja,.....

dokumenpun telah siap untuk di ajukan.. keesokan harinya...... polisi berdatangan ke rumah sang istri, istrinya yang merasa tidak ada masalah atau apapun itu sangat terkejut, ternyata sang polisi memberi kabar bahwasanya suaminya meninggal dunia diwaktu hujan lebat semalam sore karena jatuh di sungai daerah kerja suaminya.


SubahanAllah....    yang datang pada malam hari hanyalah roh suaminya.. begitu kuat janji itu dipeganga, begitu sayang sampai mati takkan bercerai.....

dia bangkit untuk menepati janjinya

terimakasih sayangku, cerita ini sangat bagus sekali