Minggu, 17 Maret 2013

Manajer sebagai Pembuat Keputusan


TUGAS MANAJEMEN
TENTANG
Manajer Sebagai Pembuat Keputusan




                

USU
( UNIVERSITAS SUMATERA UTARA )
MEDAN - 2011


















KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang ” Manajer Sebagai Pembuat Keputusan“ . Dan dengan perkenaan dari-Nya lah kami sanggup menyelesaikan makalah ini dalam waktu dua minggu untuk memenuhi tugas Manajemen. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Dosen Fivi Rahmatus Sofiyah, SE, M,Si yang telah membantu dan membimbing serta memberi arahan kepada penulis.
Tujuan dari manajemen pada dasarnya adalah bagaimana me-manage sebuah organisasi sehingga dapat menyelesaikan masalahnya, mengerahkan sumber daya yang dimilikinya, dan mencapai tujuan-tujuannya secara efektif dan efisien.
          Alhamdulillah, tiada kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa syukur selain Puja dan Puji bagi Allah Swt Sang Peguasa Hati dan kehidupan hamba-hambaNya . Dengan perkenaan dari-Nyalah kami sanggup menyelesaikan makalah yang masih banyak mengalami kekurangan ini. Penulis sangat menyadari keterbatasan sebagai manusia yang tentunya berpengaruh pada hasil karya ini. Dengan kesadaran itulah penulis mengajak semua pihak untuk beramar Makruf Nahi Munkar dengan memberikan kontribusi baik berupa saran, kritik maupun masukan demi penyempurnaan makalah ini agar bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan meridhai hasil karya ini.
Amin ya Robbil alamin


1 Nopember 2011

                                                I

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1                        Latar Belakang…………………………………………………………………..1
1.2                        Rumusan Masalah………………………………………………………………1
1.3                        Tujuan…………………………………………………………………………...1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan…………………………………….2
2.2 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan………………………………………...........2
2.3 Langah-langkah dalam Mengambil Keputusan………………………………......3
2.4  Jenis- Jenis Keputusan………………………………………………………..........4
2.5 Kondisi Pembuatan Keputusan………………………………………..4
2.6 Bentuk Pengambilan keputusan…………………………………………….........….5
2. 7 Basis Pengambilan Keputusan………………………………………..5
2.8 Gaya Pembuatan keputusan…………………………………………………..................…...5
2.9 Mengambil Keputusan yang Salah.....................................................6
2.10 Pengambilan Keputusan Kelompok yang Inovatif………………………….....6
2.11 Faktor Penolong Pengambilan Keputusan…………………....….......7
2.12 Pedoman Dalam Mengambil Keputusan…………………………....7

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….8
3.2 Saran…………………………………………………………………………...8


II
BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1  Latar Belakang
embuatan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Pembuatan keputusan (decision making) menggambarkan proses bagaimana serangkaian kegiatan dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu. Kualitas keputusan-keputusan manajer akan menentukan efektifitas rencana yang disusun. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat mencapai tujuan-tujuannya. Namun, mengapa manajer mengambil keputusan yang salah?. Di dalam pembahasan makalah kami ini, akan memaparkan hal-hal yang harus diketahui oleh seorang manajer untuk dapat menetapkan dan memutuskan keputusan yang harus diambil yaitu keputusan terbaik dengan mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut perusahaan secara menyeluruh.

1. 2  Rumusan Masalah
1.  Apa sebanarnya konsep dasar dalam mengambil keputusan ?
2. Proses apakah yang harus dilalui seorang manajer dalam pembuatan keputusan ?
3. Bagaimana upaya seorang manajer untuk dapat mengambil keputusan yang terprogram dan terencana demi mencapai tujuan yang diinginkan ?

1. 3  Tujuan
        Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.     Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen.                                                            
2.     Mengetahui bagaimana tindakan yang perlu dilakukan dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.
3.     Menambah pemahaman tentang pembuatan keputusan yang akan sangat berguna dalam kehidupan sehari- hari terlebih lagi di dalam dunia kerja.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan

v   G. R. Terry → “ pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.

v   Harold Koontz dan Cyril O’Donnel  pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak—adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

Dalam hubungan ini kita melihat keputusan sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling efektif untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.

2.2 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan
v Perencanaan strategis
kegiatan manajemen yang tingkatannya paling atas, tujuannya sebagai proses evaluasi lingkungan diluar organisasi, penerapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi-strategi yang ingin diambil oleh perusahaan.                                                          
v Pengendalian  manajemen
Suatu sistem yang digunakan untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
v  Pengendalian operasi
Kegiatan ini dilakukan dibawah proses pengendalian manajemen dan berfokus pada tugas-tugas tingkat bawah.

2.3 Langah-langkah dalam Mengambil Keputusan
v Pengenalan syarat-syarat sebuah keputusan
Dalam memngambil sebuah keputusan seorang manajer harus mengerti dahulu apa saja syarat-syarat yang perlu diperhatikan.
v Diagnosis dan Analisis Sebab-Akibat
Diagnosis adalah langkah dalam pengambilan keputusan di mana manajer menganalisis fator-faktor sebab akibat penting yang berhubungan dengan situasi yang penting.
v Pengembangan Alternatif
Mengembangkan solusi yang akan bisa menjadi pemuasan dalam mengatasi masalah.
v Pemilihan Alternatif yang Dikehendaki
Manajer mencoba menyeleksi pilihan dengan risiko dan ketidakpastian paling sedikit. Manajer kemudian mencoba untuk mengukur prospek-prospek menuju sukses.
v Penerapan Alternatif Terpilih
Kesuksesan alternative terpilih ini akan bergantung pada bisa tidaknya alternatif ini diterjemahkan menjadi suatu tindakan.                                                                            
v Evauasi dan Umpan Balik
Pada tahap evaluasi yang merupakan bagain proses pengambilan keputusan. Para pengambil keputusan akan mendapatkan informasi tentang seberapa baiknya mereka menerapkan keputusan yang telah mereka ambil.
Menurut Simon (1960) ada beberapa tahap pengambilan keputusan, disebutkan olehnya proses pengambilan keputusan ada 4 tahapan yakni :
1.     Intelligence
2.     Design
3.     Choice
4.     Implementation
2.4  Jenis- Jenis Keputusan
v Keputusan terprogram/keputusan terstruktur Keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram.
v Keputusan setengah terprogram/setengah terstruktur keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang dan rutin tetapi sebagian pula tidak terstruktur.
v Keputusan tidak terprogram/tidak terstruktur keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi, keputusan ini terjadi pada tingkat atas.
2.5 Kondisi Pembuatan keputusan
Terdapat beberapa kondisi dalam pengambilan keputusan, yaitu :
- Kepastian
- Risiko                                                                                                                       
- Ketidakpastian
- Ambigu dan Konflik

2.6 Bentuk Pengambilan keputusan
v Individual decision keputusan “hanya” ditetapkan oleh seorang manajer; sedang para bawahan hanya dapat berpartisipasi memberikan saran-saran, pendapat-pendapat, dan informasi saja, tetapi tidak berhak untuk ikut memutuskannya.
v Group decision keputusan itu ditetapkan oleh para anggota grup, baik atas hasil mufakat dan musyawarah, maupun atas voting.

2. 7 Basis Pengambilan Keputusan

a. Keyakinan
b. Intuisi
c. Fakta-fakta
d. Pengalaman
e. Kekuasaan

2.8 Gaya Pembuatan keputusan

v Gaya Berfikir Linear
Dicirikan oleh preferensi orang untuk menggunakan data dan fakta eksternal serta memproses informasi ini secara rasional, berfikir logis untuk memandu keputusan dan tindakannya.                                                                                                          
v Gaya Berfikir non Linear
Dicirikan oleh preferensi atas sumber informasi internal ( Perasaan dan Intuisi ) serta memproses informasi ini dengan pencerahan dan perasaan untuk memandu keputusan serta tindakan.
2.9 Mengambil Keputusan yang Salah
v Terpengaruh oleh kesan pertama
v Melihat apa yang akan dilihat
v Membenarkan keputusan-keputusan yang lalu
v  Mempertahankan status quo
v Terpengaruh oleh kerangka masalah
v Terlalu percaya diri
2.10 Pengambilan Keputusan Kelompok yang Inovatif
Manajer memang membuat beberapa keputusan sendirian, tetapi para pengambil keputusan sering kali berkelompok. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan keputusan kelompok yang inovatif yaitu :
a. Mulailah dengan curahan gagasan
Tujuan dari curahan gagasan adalah untuk mengumpulkan ide sebanyak mungkin.
b. Terlibat dalam perdebatan yang sengit
Kunci yang penting dalam membuat keputusan yang lebih baik adalah dengan melakukan perdebatan yang sengit mengenai masalah yang ada.
c. Hindari Groupthink
                                                                                                                                       
Groupthink adalah kecenderungan anggota kelompok untuk tidak mengutarakan opini-opini yang bertentangan.
d. Tahu kapan harus gagal
Dalam lingkungan yang bergerak cepat, manajer yang baik akan berani mengambil risiko dan belajar dari kesalahan, tetapi manajer yang baik juga tidak ragu untuk menghentikan hal yang tidak akan berhasil.
2.11 Faktor Penolong Pengambilan Keputusan
Faktor-faktor penolong pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
1) Harus diperhatikan emosi dan aturan-aturan,baik yang tangibles (nyata) maupun intangibles (tidak nyata).
2) Setiap keputusan harus mendorong tercapainya tujuan.
3) Suatu keputusan tidak selalu memuaskan semua pihak.
4) Hanya ada satu pilihan yang paling memuaskan atau terbaik.
5) Pengambilan keputusan adalah mental action dan  harus di transfer ke dalam  physical action ( harus diterapkan )
6) Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan waktu,dana,data informasi dan fakta yang cukup.
7) Membuat keputusan dalam prakteknya,membutuhkan kecakapan, pengalaman, dan imajinasi.
8) Pengambilan keputusan merupakan awal dan mata rantai aktivitas.
9) Setiap keputusan harus dilaksanakan
2.12 Pedoman Dalam Mengambil Keputusan
Pedoman untuk mengambil keputusan di dunia yang serba cepat ini :
1.     Memahami perbedaan budaya                                                                                 
2.     Mengetahui kapan waktu untuk keluar
3.     Menggunakan proses pembuatan keputusan yang efektif
4.     Membangun organisasi yang dapat menemukan hal yang dapat terduga dan beradaptasi secara cepat terhadap perubahan lingkungan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pembahasan ini dapat diambil kesimpulan yaitu ;
1.     Keputusan adalah cara bertindak yang dipilih oleh manajer untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
2.     Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat mencapai tujuan-tujuannya.
3.     Dalam hal pengambilan keputusan, terdapat cara, langkah serta metode yang digunakan sehingga pengambilan keputusan merupakan langkah akhir dalam fungsi manajemen (perencanaan) sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya.

3.2  Saran
Setelah kita mengetahui berbagai macam hal mengenai pengambilan keputusan yang baik dan yang benar maka hendaknya ilmu ini diaktualisasikan ke kehidupan nyata sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan-tujuannya dan dapat pula meminimalisasikan  kesalahan-kesalahan yang tidak terduga ataupun tidak diinginkan.

                                                                                                                       
DAFTAR PUSTAKA

E.S. Margianti, Suryadi HS. 1994. “Sistem Informasi Manajemen “. Jakarta: Gunadarma
Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2010. Manajemen, 10th Edition. Jakarta: Erlangga
Wren, Daniel dan Arthur Bedeian. 2009. The Evolution of Management Thought. Jakarta: Pustaka Belajar
http: // www.google.com/ manajer sebagai pengambil keputusan.html
http: //www.google.com/ 2009/09/ sejarah manajemen.html
http: // www.google.com/ tugas dan fungsi manajer .PDF
 http: // www.Wikipedia-ensiklopedia-bebas/ manajer dalam mengambil keputusan.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar