TUGAS MANAJEMEN
TENTANG
Manajer Sebagai Pembuat
Keputusan
USU
( UNIVERSITAS SUMATERA UTARA )
MEDAN - 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang ” Manajer Sebagai Pembuat Keputusan“ . Dan dengan
perkenaan dari-Nya lah kami sanggup menyelesaikan makalah ini dalam waktu dua
minggu untuk memenuhi tugas Manajemen. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu
Dosen Fivi Rahmatus Sofiyah, SE, M,Si yang telah membantu dan membimbing serta
memberi arahan kepada penulis.
Tujuan dari manajemen pada
dasarnya adalah bagaimana me-manage sebuah
organisasi sehingga dapat menyelesaikan masalahnya, mengerahkan sumber daya
yang dimilikinya, dan mencapai tujuan-tujuannya secara efektif dan efisien.
Alhamdulillah, tiada kata yang cukup
untuk mengungkapkan rasa syukur selain Puja dan Puji bagi Allah Swt Sang
Peguasa Hati dan kehidupan hamba-hambaNya . Dengan perkenaan dari-Nyalah kami
sanggup menyelesaikan makalah yang masih banyak mengalami kekurangan ini.
Penulis sangat menyadari keterbatasan sebagai manusia yang tentunya berpengaruh
pada hasil karya ini. Dengan kesadaran itulah penulis mengajak semua pihak
untuk beramar Makruf Nahi Munkar dengan memberikan kontribusi baik berupa
saran, kritik maupun masukan demi penyempurnaan makalah ini agar bermanfaat
bagi kita semua. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan meridhai hasil
karya ini.
Amin ya Robbil alamin
1 Nopember 2011
I
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang…………………………………………………………………..1
1.2
Rumusan Masalah………………………………………………………………1
1.3
Tujuan…………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pengambilan Keputusan…………………………………….2
2.2 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan………………………………………...........2
2.3 Langah-langkah dalam
Mengambil Keputusan………………………………......3
2.4 Jenis- Jenis Keputusan………………………………………………………..........4
2.5 Kondisi
Pembuatan Keputusan………………………………………..4
2.6 Bentuk Pengambilan keputusan…………………………………………….........….5
2. 7 Basis
Pengambilan Keputusan………………………………………..5
2.8 Gaya Pembuatan
keputusan…………………………………………………..................…...5
2.9 Mengambil
Keputusan yang
Salah.....................................................6
2.10 Pengambilan Keputusan Kelompok yang
Inovatif………………………….....6
2.11 Faktor Penolong
Pengambilan Keputusan…………………....….......7
2.12 Pedoman Dalam
Mengambil Keputusan…………………………....7
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan…………………………………………………………………….8
3.2
Saran…………………………………………………………………………...8
II
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
embuatan keputusan
adalah bagian kunci kegiatan manajer. Pembuatan keputusan (decision making)
menggambarkan proses bagaimana serangkaian kegiatan dipilih sebagai
penyelesaian suatu masalah tertentu. Kualitas keputusan-keputusan manajer akan
menentukan efektifitas rencana yang disusun. Pengambilan keputusan yang
baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik karena setiap keputusan
yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat mencapai
tujuan-tujuannya. Namun, mengapa manajer mengambil keputusan yang salah?. Di dalam pembahasan
makalah kami ini, akan memaparkan hal-hal yang harus diketahui oleh seorang
manajer untuk dapat menetapkan dan memutuskan keputusan yang harus diambil
yaitu keputusan terbaik dengan mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut
perusahaan secara menyeluruh.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apa sebanarnya konsep dasar dalam mengambil
keputusan ?
2. Proses apakah yang harus dilalui seorang manajer dalam
pembuatan keputusan ?
3. Bagaimana upaya seorang manajer untuk dapat mengambil
keputusan yang terprogram dan terencana demi mencapai tujuan yang diinginkan ?
1. 3 Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen.
2. Mengetahui bagaimana tindakan yang perlu dilakukan dalam
memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk
memanfaatkan kesempatan.
3. Menambah pemahaman tentang pembuatan keputusan yang akan
sangat berguna dalam kehidupan sehari- hari terlebih lagi di dalam dunia kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan
v G. R. Terry → “ pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
v Harold Koontz dan Cyril O’Donnel → pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak—adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Dalam hubungan ini kita
melihat keputusan sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer sebagai
suatu yang paling efektif untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
2.2 Konsep
Dasar Pengambilan Keputusan
v Perencanaan strategis
kegiatan manajemen yang
tingkatannya paling atas, tujuannya sebagai proses evaluasi lingkungan diluar
organisasi, penerapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi-strategi
yang ingin diambil oleh perusahaan.
v Pengendalian manajemen
Suatu sistem yang
digunakan untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
v Pengendalian operasi
Kegiatan ini dilakukan
dibawah proses pengendalian manajemen dan berfokus pada tugas-tugas tingkat
bawah.
2.3 Langah-langkah dalam
Mengambil Keputusan
v
Pengenalan
syarat-syarat sebuah keputusan
Dalam memngambil sebuah keputusan
seorang manajer harus mengerti dahulu apa saja syarat-syarat yang perlu
diperhatikan.
v
Diagnosis
dan Analisis Sebab-Akibat
Diagnosis adalah langkah
dalam pengambilan keputusan di mana manajer menganalisis fator-faktor sebab
akibat penting yang berhubungan dengan situasi yang penting.
v Pengembangan
Alternatif
Mengembangkan solusi yang akan bisa
menjadi pemuasan dalam mengatasi masalah.
v Pemilihan Alternatif yang Dikehendaki
Manajer mencoba menyeleksi
pilihan dengan risiko dan ketidakpastian paling sedikit. Manajer kemudian
mencoba untuk mengukur prospek-prospek menuju sukses.
v Penerapan Alternatif Terpilih
Kesuksesan alternative terpilih ini
akan bergantung pada bisa tidaknya alternatif ini diterjemahkan menjadi suatu
tindakan.
v Evauasi dan Umpan Balik
Pada tahap evaluasi yang
merupakan bagain proses pengambilan keputusan. Para
pengambil keputusan akan mendapatkan informasi tentang seberapa baiknya mereka
menerapkan keputusan yang telah mereka ambil.
Menurut
Simon (1960) ada beberapa tahap pengambilan keputusan, disebutkan
olehnya proses pengambilan keputusan ada 4 tahapan yakni :
1. Intelligence
2. Design
3. Choice
4. Implementation
2.4 Jenis- Jenis Keputusan
v Keputusan
terprogram/keputusan terstruktur → Keputusan yang berulang-ulang dan
rutin, sehingga dapat diprogram.
v Keputusan setengah
terprogram/setengah terstruktur → keputusan yang sebagian dapat
diprogram, sebagian berulang dan rutin tetapi sebagian pula tidak terstruktur.
v Keputusan tidak terprogram/tidak
terstruktur → keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi,
keputusan ini terjadi pada tingkat atas.
2.5 Kondisi Pembuatan
keputusan
Terdapat beberapa kondisi
dalam pengambilan keputusan, yaitu :
- Kepastian
- Risiko
- Ketidakpastian
- Ambigu dan Konflik
2.6 Bentuk
Pengambilan keputusan
v Individual decision → keputusan “hanya” ditetapkan oleh
seorang manajer; sedang para bawahan hanya dapat berpartisipasi memberikan
saran-saran, pendapat-pendapat, dan informasi saja, tetapi tidak berhak untuk
ikut memutuskannya.
v Group decision → keputusan itu ditetapkan oleh para
anggota grup, baik atas hasil mufakat dan musyawarah, maupun atas voting.
2. 7 Basis Pengambilan Keputusan
a. Keyakinan
b. Intuisi
c. Fakta-fakta
d. Pengalaman
e. Kekuasaan
2.8 Gaya Pembuatan keputusan
v Gaya Berfikir Linear
Dicirikan oleh preferensi
orang untuk menggunakan data dan fakta eksternal serta memproses informasi ini
secara rasional, berfikir logis untuk memandu keputusan dan tindakannya.
v Gaya Berfikir non Linear
Dicirikan oleh preferensi
atas sumber informasi internal ( Perasaan dan Intuisi ) serta memproses
informasi ini dengan pencerahan dan perasaan untuk memandu keputusan serta
tindakan.
2.9 Mengambil Keputusan yang Salah
v
Terpengaruh oleh kesan pertama
v
Melihat apa yang akan dilihat
v
Membenarkan keputusan-keputusan yang lalu
v
Mempertahankan status quo
v
Terpengaruh oleh kerangka masalah
v Terlalu percaya diri
2.10 Pengambilan Keputusan
Kelompok yang Inovatif
Manajer memang membuat beberapa
keputusan sendirian, tetapi para pengambil keputusan sering kali berkelompok.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan keputusan
kelompok yang inovatif yaitu :
a. Mulailah dengan curahan gagasan
Tujuan dari curahan gagasan adalah
untuk mengumpulkan ide sebanyak mungkin.
b. Terlibat dalam
perdebatan yang sengit
Kunci yang penting dalam membuat
keputusan yang lebih baik adalah dengan melakukan perdebatan yang sengit
mengenai masalah yang ada.
c. Hindari Groupthink
Groupthink adalah kecenderungan
anggota kelompok untuk tidak mengutarakan opini-opini yang bertentangan.
d. Tahu kapan harus gagal
Dalam lingkungan yang bergerak cepat, manajer yang baik akan
berani mengambil risiko dan belajar dari kesalahan, tetapi manajer yang baik
juga tidak ragu untuk menghentikan hal yang tidak akan berhasil.
2.11 Faktor Penolong Pengambilan Keputusan
Faktor-faktor penolong pengambilan keputusan adalah sebagai
berikut :
1) Harus diperhatikan emosi dan aturan-aturan,baik yang tangibles (nyata) maupun intangibles (tidak nyata).
2) Setiap keputusan harus mendorong tercapainya tujuan.
3) Suatu keputusan tidak selalu memuaskan semua pihak.
4) Hanya ada satu pilihan yang paling memuaskan atau terbaik.
5) Pengambilan keputusan adalah mental action dan harus di transfer ke dalam physical action ( harus diterapkan )
6) Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan waktu,dana,data informasi dan fakta yang cukup.
7) Membuat keputusan dalam prakteknya,membutuhkan kecakapan, pengalaman, dan imajinasi.
8) Pengambilan keputusan merupakan awal dan mata rantai aktivitas.
9) Setiap keputusan harus dilaksanakan
1) Harus diperhatikan emosi dan aturan-aturan,baik yang tangibles (nyata) maupun intangibles (tidak nyata).
2) Setiap keputusan harus mendorong tercapainya tujuan.
3) Suatu keputusan tidak selalu memuaskan semua pihak.
4) Hanya ada satu pilihan yang paling memuaskan atau terbaik.
5) Pengambilan keputusan adalah mental action dan harus di transfer ke dalam physical action ( harus diterapkan )
6) Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan waktu,dana,data informasi dan fakta yang cukup.
7) Membuat keputusan dalam prakteknya,membutuhkan kecakapan, pengalaman, dan imajinasi.
8) Pengambilan keputusan merupakan awal dan mata rantai aktivitas.
9) Setiap keputusan harus dilaksanakan
2.12 Pedoman Dalam Mengambil Keputusan
Pedoman untuk mengambil keputusan di dunia yang serba cepat
ini :
1. Memahami perbedaan budaya
2. Mengetahui kapan waktu
untuk keluar
3. Menggunakan proses pembuatan
keputusan yang efektif
4. Membangun organisasi yang
dapat menemukan hal yang dapat terduga dan beradaptasi secara cepat terhadap
perubahan lingkungan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pembahasan ini dapat
diambil kesimpulan yaitu ;
1.
Keputusan adalah cara bertindak yang dipilih oleh manajer
untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
2.
Pengambilan
keputusan yang baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik karena
setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi dapat
mencapai tujuan-tujuannya.
3.
Dalam hal
pengambilan keputusan, terdapat cara, langkah serta metode yang digunakan
sehingga pengambilan keputusan merupakan langkah akhir dalam fungsi manajemen
(perencanaan) sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya.
3.2 Saran
Setelah kita mengetahui berbagai
macam hal mengenai pengambilan keputusan yang baik dan yang benar maka
hendaknya ilmu ini diaktualisasikan ke kehidupan nyata sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan-tujuannya dan dapat
pula meminimalisasikan kesalahan-kesalahan yang tidak terduga ataupun
tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
E.S. Margianti, Suryadi
HS. 1994. “Sistem Informasi Manajemen “. Jakarta: Gunadarma
Robbins, Stephen dan Mary coulter.
2010. Manajemen, 10th Edition.
Jakarta: Erlangga
Wren, Daniel dan Arthur Bedeian. 2009. The Evolution of Management Thought. Jakarta: Pustaka Belajar
http: // www.google.com/
manajer sebagai pengambil keputusan.html
http: //www.google.com/
2009/09/ sejarah manajemen.html
http: // www.google.com/
tugas dan fungsi manajer .PDF
http: // www.Wikipedia-ensiklopedia-bebas/ manajer dalam
mengambil keputusan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar